STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Rabu, 11 Januari 2012

Warna Biru Dominasi Muktamar Thariqah

SBY.
beritasurabayanet - Malang : Menjelang pembukaan Muktamar XI Jam’iyyah Ahlilth Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah, Rabu (11/01/2012), suasana semakin meriah. Jalan-jalan menuju lokasi utama, Pondok Pesantren Al Munawwariyah, Bululawang, Malang, dipenuhi dengan bendera, spanduk dan umbul-umbul.

Namun yang paling menarik adalah warna biru Partai Demokrat. Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina partai biru ini dimanfaatkan oleh para kader untuk memasang bendera partai dan ucapan selamat atas kehadiran Sang Presiden dan Ibu Negara.

Ucapan selamat dengan back ground warna biru dan lambang Partai Demokrat dipasang bersama foto presiden dan ibu negara dalam ukuran besar. Beberapa diantaranya dipasang dengan menyertakan lambang Jam’iyyah Thariqah.

Sekretaris Panitia Muktamar XI Jam’iyyah Thariqah Hamdani Mu’in mengatakan, pihaknya tidak mengistimewakan salah satu partai politik dalam kegiatan lima tahunan ini. Panitia mengundang dan menyilahkan semua partai politik untuk hadir dalam acara pembukaan muktamar.

“ Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan persoalan politik praktis. Kehadiran presiden pun hanyalah karena faktor kedekatan beliau dengan Habib Lutfi (Rois Aam Jatman, red) ,” kata Hamdani yang juga Wakil Sekjen Idaroh Aliyah (pengurus besar) Jatman, seperti dilansir media resmi PBNU.

Muktamar XI Jatman akan dibuka oleh Presiden SBY pada Rabu (11/01/2012) siang. Presiden akan didampingi oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Agama Suryadharma Ali. Kegiatan Muktamar yang berlangsung hingga empat hari ke depan juga akan diisi dengan ceramah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh dan dua menteri koordinator, Menkopolhukam Joko Suyanto dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. (Red. / beritajatim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar