beritasurabayanet - Jl. Yos Sudarso : Walikota Surabaya mangkir dari Rapat Paripurna, anggaran Rp 63 milyar untuk warga miskin Surabaya terbengkalai.
Kepastian ini disampaikan Wishnu Wardhana, Ketua DPRD Surabaya sesudah menutup Rapat Paripurna Pengesahan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Surabaya 2011, Selasa (29/11/2011).
Kalau Walikota tidak hadir, maka Rapat Paripurna Pengesahan PAK APBD Surabaya 2011 tidak bisa disahkan. Untuk itu, kata Wishnu, akan sangat banyak dampak dari ketidak hadiran Walikota dalam Rapat Paripurna itu khususnya tentang kepastian nasib warga miskin Surabaya yang akan berobat dan berharap layanan Jamkesmas tetap bisa didapatkan.
Wishnu mengatakan, kalau dalam surat yang dikirimkan ke Sekwan, Walikota menyampaikan belum ada kesepakatan antara Banggar DPRD denga Tim Anggaran Pemkot Surabaya tentang perubahan APBD, maka alasan itu dinilai kurang tepat.
Sebelum paripurna digelar, Tim Banggar dan Tim Anggaran Pemkot sudah sepakat adanya penghapusan beberapa pos anggaran yang dinilai tidak tepat dan menyalahi aturan. Diantaranya, tentang pembelian mobil dinas senilai Rp 15 milyar lebih yang dicoret DPRD Surabaya.
Dengan ketidakhadiran Walikota Surabaya, dewan belum bisa memastikan jadwal Rapat Paripurna pengesahan PAK APBD Surabaya 2011. Kalau sampai tidak ada kejelasan dari Walikota maka dewan akan segera konsultasi ke Gubernur Jatim dan Depdagri untuk memastikan nasib dari pengesahan PAK APBD Surabaya 2011. (Red. / suarasurabaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar