STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Rabu, 12 Oktober 2011

Pro-Kontra Jalan Tol Dalam Kota

Jinakkan Walikota Surabaya, Gubernur Panggil Seluruh Bupati/Walikota

beritasurabayanet - Pemprov. Jatim : Pemprov Jawa Timur akan panggil 38 Bupati/Walikota se-Jatim membahas sinergi pembangunan infrastruktur di Jawa Timur. Pemanggilan ini diakui Soekarwo Gubernur Jawa Timur erat kaitannya dengan penolakan Pemkot Surabaya terhadap proyek pembangunan tol dalam kota.
Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Surabaya menolak datang pada pertemuan, Jumat (7/10/2011) lalu di DPRD Jatim membahas Raperda Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jatim 2012-2020. Walikota Surabaya tidak datang karena mengikuti pembahasan soal asset daerah bersama KPK di Jakarta dan mewakilkannya pada Kepala Bappeko. Ketidakdatangan Walikota Surabaya ini lalu direspon Gubernur Jawa Timur dengan juga tidak menghadiri pertemuan itu.

Rabu (12/10/2011), Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan pertemuan dengan 38 Bupati/Walikota se-Jatim ini akan berlangsung di Surabaya, Senin (17/10/2011) mendatang.

Dalam pertemuan itu, Gubernur ingin agar pembangunan infrastruktur dipahami sebagai sistem yang terintegrasi. “ Tidak bisa satu daerah tertutup dengan daerah lainnya ,” kata Gubernur. Sistem transportasi nasional, lanjut Gubernur, bukan hanya soal pergerakan manusia, tapi juga barang.

Dengan pembangunan jaringan jalan di suatu daerah yang terintegrasi dengan daerah lainnya, imbuh Gubernur, bukan hanya memperlancar mobilitas orang, tapi juga barang dari satu daerah ke daerah lain. “ Ini juga akan memangkas ongkos distribusi dan menjadi efisiensi ekonomi ,” jelas Gubernur.

Khusus soal kengototan Walikota Surabaya menolak jalan tol dalam kota, Gubernur meminta Walikota Surabaya menjelaskannya ke Menteri Pekerjaan Umum. Yang penting, lanjut dia, harus ada keputusan alternatif dari Walikota Surabaya jika menolak suatu rute tertentu tol dalam kota.( Red. / suarasurabaya )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar