Risma Sedang Murka Dihadapan Banyak Wartawan |
Tanaman Rusak Parah Akibat Acara Bagi-bagi Es Krim Wall's
beritasurabayanet - Surabaya : Acara bagi-bagi 10 ribu es krim gratis yang digagas Wall's PT Unilever Indonesia, di tengah Car Free Day Taman Bungkul Surabaya, Minggu (11/5/2014) berakhir rusuh.
Sebab, taman yang mendapat predikat terbaik oleh PBB ini mengalami rusak parah akibat diinjak-injak warga yang sedang berebut es krim.
Warga terlihat mulai mengantre sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, massa ini saling berebut dan tarik-menarik satu sama lain, sehingga merusak tanaman dan pepohonan yang tumbuh segar disana.
Parahnya lagi, mereka mulai beringas lantaran takut tidak kebagian es krim.
"Sudah gak bisa jalan karena penuh orang. Tapi malah maju semua ," ungkap Happy Dika Ananda (21), salah satu warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Menurut pantauan beritajatim.com, bagian taman yang rusak berada di sepanjang pembatas jalur hijau pinggir jalan Darmo, tengah taman Bungkul dan taman belakang depan RS. Soemitro.
Bahkan sebuah papan peringatan juga roboh.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika mendapat laporan, langsung bergegas melihat kondisi tersebut. Sontak ia pun marah besar dan langsung melabrak salah satu panitia.
" Astagfirullah, rusak parah. Sudah 10 tahun kami bikin itu. Itu semua uang rakyat ," kata Risma kesal.
Melihat kondisi tersebut, Risma berkoordinasi terus melalui handy talkie dengan jajarannya. Ia meminta perusakan itu dilaporkan ke polisi. Pemkot akan menuntut pihak PT Unilever secara pidana dan perdata. (Red./ sumber : http://beritajatim.com/politik_pemerintahan/206699/wali_kota_risma_marah-marah_di_taman_bungkul.html#.U29I14F_tIU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar