STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Sabtu, 14 Juli 2012

Satreskrim Polrestabes Surabaya, Tembak 2 Pelaku Curanmor

Petugas Kepolisian Sedang
Mengidentifikasi Mayat

Pelaku Kejahatan.
beritasurabayanet - RSUD dr. Soetomo, Surabaya : Komplotan pelaku kejahatan curanmor yang disertai kekerasan (curas) di kota Mertropolis Surabaya setidaknya sudah mulai berkurang.
Hal itu terjadi setelah Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak mati dua pelakunya yang selama ini masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) akibat terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan.
Dua tersangka yang dihadiahi timah panas itu adalah Dailami (33), warga Omben Kabupaten Sampang ​ dan Abdul Rokhman alias Dul (32), warga Grati, Kabupaten Pasuruan.
Dalam catatan polisi, keduanya pernah melakukan aksi curas di beberapa lokasi, yakni wilayah Polsek  Sawahan, Polsek Simokerto,  Polsek Mulyosari, Polsek Asemrowo dan Polsek Tenggilis.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman, kepada wartawan di kamar jenazah RSUD dr. Soetomo mengatakan, kedua penjahat itu tertembak karena melawan petugas dengan senjata tajam saat dilakukan penangkapan dan berusaha kabur.
“ Dua tersangka pencuri motor itu terpaksa ditembak karena melawan dengan senjata tajam dan berusaha kabur ,” katanya. Kamis (12/7).
Farman menjelaskan, komplotan ini biasa disebut sebagai komplotan Pasuruan Madura karena anggotanya memang berasal dari dua wilayah itu.
“ Dalam sehari, komplotan itu bisa mencuri sekitar 5-8 unit motor ,” jelasnya.
Menurut Farman, dalam penangkapan yang dilakukan, barang bukti yang berhasil disita adalah Honda Revo-TKP sektor Sawahan, Honda Beat-TKP Mulyosari, Megapro-TKP Simokerto Gg Buntu, Yamaha vixion merah, serta sajam berupa clurit yang sering digunakan untuk beraksi dan 2 set kunci T.

“ Semua motor dicuri pelaku dengan modus menggunakan kunci T. Motor itu dicuri di tempat parkir maupun di dalam rumah ,” tambahnya.

Sumber di Internal Polrestabes Surabaya mengaku, Saat ini polisi tengah memburu anggota komplotan lain. Setidaknya ada 5 DPO yang tengah diburu yakni Leman (35), Robii (34), Abdul (33), Mukhlis (28) dan LAK (35). (Johan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar