STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Senin, 10 Oktober 2011

Unjuk Rasa Di DPRD Kab. Sidoarjo ( II )

" Kalau Ada Pelanggaran Proses Lelang, Lapor Aja... "

beritasurabayanet - Sidoarjo : Wakil rakyat yang menemui para demonstran dari Rapel yang menuding pihak dewan terlibat dalam pelelangan pemeliharaan gedung dewan senilai Rp 140 juta dan pengadaan baju dinas sebesar Rp 405 juta, mempersilahkan menempuh jalur hukum jika menemukan ada pelanggaran.

" Silakan melaporkan panitia ke aparat jika memang menilai dalam pelelangan kedua pengadaan barang dan jasa di gedung DPRD Sidoarjo ," ujar Abdul Kholik Wakil Ketua DPRD Sidoarjo yang memimpin menemui para demonstran Rapel di aula Komisi lantai dua gedung DPRD Sidoarjo, Senin (10/10/2011).

Politisi PKB itu juga menegaskan, pihaknya ingin dalam menjalankan tugas dalam lima tahun ini dengan ketenangan. " Saya tidak ingin nantinya ada masalah hukum. Jadi kalau ada permainan di dewan, silakan dilaporkan. Saya tetap ingin dalam lembaga ini bersih dan tanpa ada unsur apapun yang dinilai melanggar ," tandasnya.

Nur Ahmad, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo juga menyatakan mendukung langkah para anggota Rapel jika temuan pelanggaran yang ditemukan, dibawa ke jalur hukum. " Pasti kami akan mengawalnya ," tegas dia.

I Wayan Dendra dari Partai Hanura juga merasa siap jika diminta untuk mengantarkan laporan Rapel dalam menindaklanjutu dugaan adanya pelanggaran yang ditemukan dalam proyek Sekretariat Dewan. " Kalau mau lapor ke Kejaksaan, Polres ataupun Polda Jatim soal temuan Rapel, saya siap akan mengantarkannya habis pertemuan ini ," terang dia.

Sementara itu, Bambang panitia lelang kedua proyek itu di Sekretariat DPRD Sidoarjo, menampik tudingan tersebut. Semua prosedur dilalui dengan aturan yang ada. " Semua sudah saya lakukan dengan sistem e proc yang ada dan tidak ada jago-jagoan ," tuturnya.( Red. / beritajatim )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar