STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Sabtu, 07 Mei 2011

Liput Aksi Demo, Wartawan Digebuki Polisi

beritasurabayanet - Taman Surya : Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Hal ini menimpa beberapa wartawan yang sedang melakukan peliputan di Balai Kota Surabaya. tercatat tiga  wartawan, yakni Septa dari radio El Shinta, Lukman Rozak reporter Trans7, serta Joko Hermanto reporter TVRI mengalami luka akibat pemukulan oleh oknum petugas kepolisian.

Kejadian tersebut bermula dari aksi demonstrasi yang digelar oleh massa aksi etnis Tiong Hoa Falun Dafa di depan Taman Surya Balai Kota Surabaya, sabtu (07/05/2011). Aksi damai yang menyuarakan hak azasi suatu kelompok politik di China tersebut diliput oleh para jurnalis. Awalnya peliputan berjalan normal.

Kejadian berubah drastis, ketika petugas kepolisian yang mengawal aksi demonstrasi tersebut berupaya membubarkan masa aksi dengan sedikit keras.

Hal ini, tentu membuat para jurnalis semakin tertarik untuk mengabadikan momen tersebut. Namun secara tiba - tiba, beberapa anggota Polisi yang diketahui dari Polrestabes Surabaya tersebut menghalau para wartawan untuk merekam pembubaran aksi demonstrasi.

Pelarangan yang dilakukan oleh anggota kepolisian terhadap wartawan tersebut, dilakukan dengan kasar, tak hanya itu, petugas kepolisian berpakaian taktis itu, juga melakukan kekerasan dengan pemukulan, baik dengan tongkat maupun helm serta tendangan kepada wartawan yang melakukan peliputan. Aksi brutal petugas kepolisian ini sempat berlangsung selama 10 menit.

Dari aksi anarkis anggota kepolisian tersebut, mengakibatkan tiga orang wartawan mengalami luka lebam dibagian wajah. (Red./beritajatim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar