STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Rabu, 11 Mei 2011

Harapkan Persamaan Persepsi, PELINDO III Adakan Seminar Dan Diskusi

beritasurabayanet - Jl. Yos Sudarso : Ratusan orang yang terdiri jajaran management PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, praktisi hukum, akademisi dan lembaga swadaya mesyarakat (LSM) menghadiri seminar dan diskusi yang bertemakan "Penerapan UU Nomor 17/2008 tentang Pelayaran dalam perspektif persaingan usaha dan pengelolaan aset negara oleh BUMN".

Seminar dan diskusi yang diprakarsai oleh management PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak tersebut diselenggarakan pada hari Rabu (11/05/2011) dan berlangsung mulai pk. 10 oo - pk. 15 oo WIB di Garden Palace Hotel - Surabaya.

Acara tersebut diadakan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, UU No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran dan menghentikan polemik perebutan aset di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan PT Pelindo III.

Dengan diadakan acara yang bertemakan "Penerapan UU Nomor 17/2008 tentang Pelayaran dalam perspektif persaingan usaha dan pengelolaan aset negara oleh BUMN", diharapakan ada persamaan persepsi semua pihak yang bertikai.

Namun sayangnya, acara yang dipadati peserta itu, tidak dihadiri pihak Pemrov Jatim dan Kadin. "Kami sudah mengundang semua yang berwenang, setidaknya untuk duduk dan sharing dalam forum terbuka ini. Tapi tampaknya mereka tak memenuhi undangan kami," ujar Edi Priyanto, Humas PT Pelindo III.

Dr Ichsanuddin Noorsy
Didiek Harijanto.
Ketidak hadiran itu juga dikritisi oleh pengamat ekonomi, Dr Ichsanuddin Noorsy,  yang menyayangkan sikap kurang sportif dari pihak terkait. "Mereka ternyata hanya berani berkoar-koar di media saja, ternyata diajak sharing pun enggan, bagaimana bisa menuntaskan masalah dengan baik," jelas Ichsan yang juga tampil sebagai salah satu pembicara.

Pada saat rehat, di tempat yang sama, GM. PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya, Didiek Harijanto ketika diminta komentarnya terkait keinginan PT Jatim Satu ikut beroperasi di Tanjung Perak, Didiek berkata," Berdasarkan aturan yang ada ... boleh-boleh saja, tapi perhatikan etika bisnisnya ... ". lebih lanjut Didiek juga berharap dengan terselenggaranya acara seminar dan diskusi tersebut diatas, ada persamaan persepsi dari semua pihak dan tercipta suasana investasi yang kondusif di Tanjung Perak. (Frankie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar