Seperti diberitakan sebelumnya, setelah penertiban besar-besaran beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh petugas kepolisian, para PKL telah kembali berdagang seperti semula di Jalan Kayoon. Aktivitas perdagangan itu dilakukan karena Satpol PP tidak bekerja dengan maksimal dalam menjaga Jalan Kayoon pasca penertiban.
Dengan dibantu oleh petugas kepolisian, serta petugas Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Satuan Polisi pamong Praja mulai menyisir kawasan Jalan Kayoon sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menertibkan beberapa pedagang yang mulai membuka lapaknya.
Saat penertiban, tidak begitu banyak PKL yang sudah membuka lapaknya. Pasalnya geliat perdagangan para PKL tersebut, mulai ramai malam hingga pagi hari.
Para petugas terlihat mendatangi satu persatu para PKL dan melakukan pendekatan persuasif untuk tidak menggelar dagangan di jalan tersebut.
Plt Kepala Satpol PP kota Surabaya Arief mengatakan, penertiban yang dilakukannya kali ini, sebagai upaya pencegahan kembalinya para PKL di Jalan Kayoon. "Ini sebagai upaya pencegahan saja," ujar Arif.
Namun Arief tidak membantah, jalan Kayoon pasca penertiban telah kembali ditempati para PKL. "Memang ada beberapa yang sudah mulai beraktifitas berdagang. maka dari itu kita antisipasi dengan penertiban kali ini," imbuhnya.
Arief berjanji, pihaknya akan lebih mengintensifkan penjagaan di kawasan tersebut, guna mencegah aktifitas kembali para PKL sayur mayur di Jalan Kayoon. (Red./beritajatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar