beritasurabayanet - Pasuruan : Naas dialami oleh Bambang Sugiarto (56), warga Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Kamis (3/3/2011). Pasalnya, korban mendadak ditemukan tewas bersimbah darah, di bawah pintu depan sebelah kiri mobilnya, Xenia N 1526 VF sekitar pukul 02:00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Indra Mardiana mengatakan, korban yang merupakan mantri hewan di KUD Purwodadi itu, tewas dibunuh oleh para pelaku dengan senjata tajam. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan tertelungkup dan terdapat bekas luka sabetan senjata tajam di lehernya.
“ Peristiwa ini terjadi di Dusun Lorkali, Desa Grebo, Kecamatan Purwodadi. Dari Tempat Kejadian Perkara, kita berhasil mengamankan HP dan dompet milik korban yang tak ada uangnya ,” ujar AKP Indra Mardiana, Kasat Reskrim Polres Pasuruan kepada wartawan saat ditemui di ruangannya.
Untuk mengetahui motif dibalik aksi pembunuhan tersebut, hingga kini aparat kepolisian Polres Pasuruan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi. “Kita masih selidiki kasus ini. Apalagi, tersangkanya kan juga masih belum berhasil kita tangkap,” terang kasat reskrim. (Red./beritajatim)
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Indra Mardiana mengatakan, korban yang merupakan mantri hewan di KUD Purwodadi itu, tewas dibunuh oleh para pelaku dengan senjata tajam. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan tertelungkup dan terdapat bekas luka sabetan senjata tajam di lehernya.
“ Peristiwa ini terjadi di Dusun Lorkali, Desa Grebo, Kecamatan Purwodadi. Dari Tempat Kejadian Perkara, kita berhasil mengamankan HP dan dompet milik korban yang tak ada uangnya ,” ujar AKP Indra Mardiana, Kasat Reskrim Polres Pasuruan kepada wartawan saat ditemui di ruangannya.
Untuk mengetahui motif dibalik aksi pembunuhan tersebut, hingga kini aparat kepolisian Polres Pasuruan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi. “Kita masih selidiki kasus ini. Apalagi, tersangkanya kan juga masih belum berhasil kita tangkap,” terang kasat reskrim. (Red./beritajatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar