beritasurabayanet - Kabupaten Malang : Cemburu itulah yang menjadi penyebab Suwandi membunuh teman sekolahnya Didin Haryanto (18). Mereka berdua memperebutkan cinta Fitrianingsih, dara 17 tahun.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada kemarin malam sekitar pukul 20.30 wib. Korban saat itu mendatangi rumah pelaku untuk meminjam motor. Karena masih satu sekolah, Suwadi pun memberikan motornya untuk dipakai korban.
Namun yang terjadi adalah, motor itu ternyata dipakai korban untuk mengantarkan Fitrianingsih (17), warga Dusun Kampung Baru, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Ternyata, Fitrianingsih adalah pacar dari Didin. Nah, karena Suwadi juga pernah menaruh hati dengan Fitrianingsih, Suwadi pun kesal. Apalagi, Didin meminjam motornya untuk mengantarkan perempuan yang sangat memikat hatinya. Usai motor dipinjam, Didin akhirnya mengembalikan motor itu pada Suwadi satu jam kemudian.
Sesampainya di depan rumah Suwadi, Didin tidak juga memasukkan motor itu kedalam rumah. Suwadi yang minta agar motornya dibawa masuk, tak juga mendapatkan respon. Disinilah awal mula pertengkaran terjadi.
Saling cek-cok, kedua pemuda itu akhirnya terlibat baku hantam. Entah karena kewalahan, Suwadi akhirnya lari kedalam rumah menuju dapur. Ditempat itu, Suwadi akhirnya menusukkan pisau dapur sebanyak lima kali.
Didin yang tak siap mendapatkan serangan pisau, akhirnya terkapar. Meski sempat lari meminta tolong warga, Didin pun jatuh bersimbah darah di rumah salah seorang warga bernama Minten. “Korban sempat dibawa kerumah sakit. Karena lukanya serius, korban akhirnya tewas saat dirumah sakit,” tegas AKP Agus Siswo Hariyadi.
Ia menambahkan, luka tusuk yang dialami Didin menimpa perut bagian kiri, pinggang serta tangan. Usai melakukan penusukan, Suwadi sempat kabur. Berkat kesigapan Anggotnya, Suwadi akhirnya bisa ditangkap.
“Motifnya dari hasil pemeriksaan, keduanya memang pernah punya dendam soal asmara. Hal itu kami temukan saat memeriksa pacar korban,” ucapnya.(Red./beritajatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar