STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Rabu, 02 Maret 2011

Aroma Tidak Sedap Program Dana Hibah Sekolah Swasta Se-Surabaya Tahun 2010 Senilai 16 Milyar (Catatan Khusus)

Kabid PLS Dinas Pendidikan Pemkot Surabaya Caci - Maki Wartawan ... Sandiwara Belaka ...?

beritasurabayanet - Jl. Jagir : Dengan semangat “Indonesia Bisa”  kita akan menegakkan “good governance” dan membasmi korupsi (Pidato awal masa jabatan Presiden Republik Indonesia Tahun 2009-2014, dihadapan Sidang Paripurna MPR-RI 20 oktober 2009) selanjutnya Presiden Susilo Bambang  Yudhoyono mengajak untuk melanjutkan kerja keras dan kerja cerdas kita, guna mencapai prestasi pembangunan yang lebih baik di masa depan. (Profile Kabinet Indonesia Bersatu 2009-2014).

Berangkat dari tuntutan  tugas seorang  jurnalis guna mendapatkan informasi publik dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan Negara dan Badan Publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik. Bahwa pengelolaan informasi publik merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan masyarakat informasi. ( Undang-undang Republik Indonesia no 14 th 2008 tentang keterbukaan informasi publik). Selanjutnya pada Bab III  juga disebutkan hak dan kewajiban pemohon dan pengguna informasi publik serta hak dan kewajiban Badan Publik.


Eddi, KaBid PLS Diknas Surabaya
Ternyata tidak semua Badan Publik, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Surabaya Saat dimintai informasi dan di ambil gambarnya terjadi banyak hambatan, yang pada akhirnya terjadi insiden tepatnya di depan pintu masuk ruang kepala dinas yang seharusnya tidak sepantasnya di keluarkan kata-kata kasar dari mulut seorang Kabid PLS (Pendidikan Luar Sekolah) di lingkungan Dinas tersebut, membentak dan mengusir wartawan bahkan sempat akan memukul walau insiden pemukulan itu tidak terjadi.


Lebih konyolnya lagi saat  2 orang wartawan “beritasurabayanet” berada di kantin  dilingkungan kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya pejabat  Kabid PLS tersebut menghampiri dan mengatakan apa yang di lakukan saat berada di depan ruang kepala dinas yaitu membentak,mencaci dengan perkataan kasar bahkan mengusir semata hanya sandiwara  belaka ... ?


Untuk ke dua kalinya Kebodohan seorang pejabat publik ditunjukkan didepan ke dua wartawan “beritasurabayanet”. Bukan meminta maaf atas tindakan yang telah di lakukan malah menunjukkan kualitas pribadinya yang di bawa standart seorang pejabat sekelas kepala bidang.


Kualitas aktual sungguh sukar untuk diraba. Oleh karena itu, perkuatlah selalu kesan kualitas sehingga sanggup melahirkan satu reputasi. Sekali kesan kualitas dan reputasi ternoda sungguh sulit untuk menebusnya. Dan apalagi yang akan dibanggakan … ? Jadi  jangan pernah main-main dengan kesan kualitas ... !! Oleh : Cok Santoso, Wartawan beritasurabayanet, Dewan Pendiri “Associated of Indonesian Citizen Reporter”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar