beritasurabayanet - detiksurabaya : Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Saksi Buana enggan menanggapi instruksi DPP kepada Fraksi PDIP DPRD Surabaya untuk mencabut dukungan pemberhentian Walikota Tri Rismaharini. Putra tokoh PDIP Sutjipto ini beralasan tidak ingin memperkeruh suasana.
Wisnu yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya ini memilih diam. " Saya no comment dulu. Saya tidak ingin memperkeruh suasana ," ujarnya saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (2/2/2011).
Wisnu yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya ini memilih diam. " Saya no comment dulu. Saya tidak ingin memperkeruh suasana ," ujarnya saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (2/2/2011).
Sebelumnya langkah PDIP Surabaya menyetujui pelengseran Risma direaksi keras oleh DPP PDIP. Bahkan DPP memerintahkan agar DPD PDIP Jawa Timur mengundang Wisnu Sakti Buana, Anggota Fraksi PDIP, Walikota Tri Rismaharini maupun Wakil Walikota Bambang DH untuk rekonsiliasi.
DPC PDIP Surabaya juga diintruksikan mencabut dukungan pemberhentian Risma. Sebaliknya, seluruh kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu diperintahkan mengamankan dan mengawal duet Risma-Bambang menjalankan pemerintahan hingga 2015. Bila tidak dihiraukan, DPP memiliki kewenangan untuk membekukan DPC PDIP Surabaya.
Pertemuan rekonsiliasi tersebut akan digelar hari ini di DPD PDIP Jatim di Jalan Kendangsari, Pukul 15.00 Wib. (Red.)
DPC PDIP Surabaya juga diintruksikan mencabut dukungan pemberhentian Risma. Sebaliknya, seluruh kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu diperintahkan mengamankan dan mengawal duet Risma-Bambang menjalankan pemerintahan hingga 2015. Bila tidak dihiraukan, DPP memiliki kewenangan untuk membekukan DPC PDIP Surabaya.
Pertemuan rekonsiliasi tersebut akan digelar hari ini di DPD PDIP Jatim di Jalan Kendangsari, Pukul 15.00 Wib. (Red.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar