Pemilik PT Taruna Jaya Di "Dor", Rp. 175 Juta Melayang

Mobil Korban.

beritasurabayanet - Surabaya : Perampokan terhadap pemilik PT Taruna Jaya membuat korban kehilangan uang Rp 175 juta. Padahal uang ratusan juta itu baru saja diambilnya dari bank.

" Kerugian korban Rp 175 juta ," kata AKBP Sumaryono kepada wartawan di PT Taruna Jaya, Jalan Arjuna 112 A, Rabu (28/5/2014).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu mengatakan, korban, Erick Setyawan (42), masih dirawat di rumah sakit. Sumaryono mengatakan, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan barang bukti yang bisa melacak keberadaan pelaku.

" Saya tak bisa menjelaskannya secara detil, yang pasti barang bukti yang kami temukan sudah mengarah ke pelaku yang sudah kami identifikasi ," tukas Sumaryono yang baru saja menjabat sebagai Kasat Reskrim tersebut.

Sementara itu, salah satu staf PT Taruna Jaya, Rumainur, mengataka jika "bos" nya tersebut saat itu memang sendirian.

Saat itu Erick memabawa dua tas, sebuah tas ransel dan sebuah tas laptop. Yang berhasil direbut perampok adalah tas ransel yang berisi uang. Sementara tas laptop jatuh ke dalam kolong mobil. Sayangnya tak ada satupun cctv di perusahaan yang bergerak di bidang konveksi seragam tentara itu.

" Tak ada cctv. Kami kaget saat peristiwa itu terjadi. Setelah tertembak, pak Erick langsung dipapah dan dibawa ke rumah sakit ," ujar Rumainur.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah perampokan terjadi di Jalan Arjuno 112 A tepatnya di depan PT Taruna Jaya. Pemilik perusahaan Erick Setyawan yang baru saja balik dari bank BCA di Jalan Diponegoro, dirampok di depan perusahaannya. Pelaku yang berjumlah dua orang langsung kabur setelah menembak paha kiri Erick. (Red./sumber : http://news.detik.com/surabaya/read/2014/05/28/122843/2593844/475/korban-perampokan-di-jalan-arjuna-kehilangan-rp-175-juta)