STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Rabu, 12 Desember 2012

Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Diacak-acak Maling

Gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Arminsyah Tambah Berang,
Ternyata Tidak Satu
Orang Petugas Yang Bertugas Malam Itu Mengetahui Aksi Pencurian Di Dalam Gedung Yang Dijaganya

beritasurabayanet - Jl. A. Yani, Surabaya : Mengetahui kantornya disatroni maling, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Arminsyah berang, Arminsyah tambah berang, ketika mengetahui tidak satupun anak buahnya yang bertugas malam itu, mengetahui aksi pencurian tersebut.

Informasi yang dihimpun di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, aksi pencurian itu baru terbongkar hari Senin (10/12/2012), ketika sejumlah pegawai, mulai dari petugas honorer kejaksaan, hingga pegawai kejaksaan sendiri yang bertugas di lantai IV gedung Kejati Jatim, terkejut dan sedikit terjadi keributan ketika menyaksikan ruang kerja mereka sudah acak-acakan.


Ternyata, keributan yang terjadi di lantai IV tersebut di dengar oleh Kajati, Kajati kemudian memerintahkan Asisten Pengawasan (Aswas) dan Asisten Intelijen (Asintel) untuk mengumpulkan semua karyawan, mulai pegawai kejaksaan, jaksa, pegawai honorer, petugas kebersihan baik yang tetap maupun yang masih outsourching, untuk dimintai keterangan guna mengungkapkan siapa pelaku pencurian.

Aksi pencurian ini di duga terjadi pada hari Minggu (9/12) dini hari sekitar pukul 2.15 Wib, dan yang menjadi sasaran pencuri tersebut hanya lantai IV, aksi pencurian tersebut diduga kuat dilakukan oleh satu orang.

“ Dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV), pelaku terlihat hanya satu orang, ia berperawakan sedang, tinggi dan memakai helm, ketika pukul 2.00 Wib, pelaku terlihat mondar mandir di lantai IV, “ ujar salah staff Kejati yang tidak mau disebutkan namanya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan,“ Sebenarnya, Minggu (9/12) itu, Dawud, salah satu staff keuangan Kejati Jatim hampir saja mengetahui aksi pencurian itu, ketika itu, yang bersangkutan berniat lembur, begitu membuka ruang kerjanya, ia melihat sebuah kursi sudah berada di bawah jendela pintu masuk, selain itu, meja kerjanya juga berantakan, Dawud mengira bahwa itu perbuatan iseng teman-temannya, melihat kondisi berantakan, Dawud membatalkan niatnya untuk lembur dan memilih mengunci ruang kerjanya kembali, kemudian pulang . “

Berdasarkan pemeriksaan internal Kejati Jatim, pelaku di duga kuat mengincar sebuah brankas yang berada di dekat ruangan Yayuk, staf keuangan Kejati Jatim, pasalnya, di dalam brankas inilah, uang mulai dari membayar gaji pegawai dan operasional kantor tersimpan.

“ Pelaku sebenarnya sudah berusaha untuk masuk ke ruangan bu Yayuk, namun tidak bisa karena, ketepatan hari itu, jendela atau tempat lobang angin di ruang kerjanya dalam keadaan terkunci, beda dengan ruangan-ruangan lain yang terbuka, diduga kuat, pelaku masuk melalui jendela ini , “ urai narasumber lebih lanjut.

Menanggapi kejadian ini, Kasi Penkum Kejati Jatim, Mulyono, SH. mengaku tidak tahu. Mulyono mengaku sudah beberapa hari ini tidak masuk kerja karena sakit. (Red.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar