STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Rabu, 22 Agustus 2012

Mintoro Minta Ganti Rugi Traumatic 400 Juta

Pertemuan Mintoro dan Kapolres Kediri.
beritasurabayanet - Kediri : Pertemuan antara Kapolres AKBP Kasero Manggolo dengan Mintoro (35) di Mapolres Kediri berjalan alot.

Pasalnya belum ada titik temu terkait permintaan ganti rugi yang diajukan korban salah tangkap tersebut. Kepada wartawan, AKBP Kasero Manggolo mengungkapkan bahwa warga Dusun Pojok, Desa Selosari, Kecamatan Kandat, yang didampingi perangkat desa mengajukan satu lagi tuntutan.

" Tuntutannya tambah satu, minta ganti rugi traumatik Rp 400 juta. Kita masih negoisasi ," kata Kasero Manggolo yang sempat keluar di sela-sela pertemuan tersebut, Rabu (22/8/2012).
Tuntutan korban dan warga sebelumnya adalah ganti rugi biaya pengobatan, biaya perbaikan serta proses hukum bagi polisi yang telah melakukan salah tangkap.

Sementara Mintoro yang pada Pk 12.06 Wib dan rombongan ketika istirahat memilih diam, saat dicegat wartawan untuk dikonfirmasi, dia berlalu tanpa berkata sepatah katapun.

Sementara saat dihubungi melalui telepon selulernya, Mintoro membantah bertemu dengan kapolres.

" Saya sekarang sama keluarga, masih pusing jadi nggak mau bicara ganti rugi ," pungkas dia.

Pernyataan Mintoro ini cukup aneh, padahal dalam pertemuan itu terekam kamera wartawan, Mintoro yang mengenakan jaket duduk paling pinggir.

Kemungkinan, Mintoro memberikan pernyataan yang 'nyeleneh' karena dipengaruhi tekanan psikis yang dialami.

Pedagang ayam tersebut pada Minggu (19/8/2012) pagi digrebek 8 polisi, di dalam rumah yang ada istri dan dua anaknya, dia dihajar hingga giginya rompal, oleh 8 polisi yang menangkapnya. (Red. / detiksurabaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar