STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Minggu, 18 Desember 2011

Kontraktor Hitam Kerjakan Proyek, Gedung Sekolah Jadi Amburadul

Gedung SMPN 45 Yang Sedang
Dibangun.
Entah Apa Pertimbangan Pemerintah Kota Surabaya Memenangkan Serta Mempercayakan PT. AMEZURA Sebagai Pelaksana Pembangunan Gedung Type B SMP Negeri 45, Padahal Pada Tahun 2010 PT. AMEZURA Tidak Dapat Menyelesaikan Pembangunan SD Negeri Manukan Kulon IV, V Dan VI, Akibatnya Pada Akhir Tahun Ini ... Pelajar SMP Negeri 45 Tidak Dapat Mewujudkan Impiannya Untuk Mendapat Gedung Sekolah Yang Layak, Karena Pada Tahun 2012 Pemerintah Kota Surabaya Telah Memutuskan Tidak Membangun Gedung Sekolah Baru.

Gedung SDN Manukan Kulon IV, V
Dan V Yang Tidak Selesai Hingga
Sekarang.
beritasurabayanet - Jl. Mulyosari : Karena dari awal pelaksanaan diduga sudah penuh dengan masalah, maka dapat dipastikan pada akhir tahun ini, pembangunan gedung baru SMPN 45 tidak akan selesai seperti yang ditentukan dalam Dokument Pengadaan.

Pekerjaan yang seharusnya dikerjakan dengan mengacu kepada Civil Engineering , SK SNI ’91, dan Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI), ternyata diabaikan oleh Kontaktor Pelaksana, sehingga di dapat hasil pekerjaan yang jauh dari perencanaan dan tercantum di dalam Dokument Lelang.

Hal tersebut dapat dilihat dari pekerjaan dilapangan, dimana pekerjaan Kontruksi Beton Bertulang dari awal penggarapannya, baik Beton Sloof, Beton Kolom Utama maupun Kolom Penunjang (Kolom Praktis), Beton Balok Portal maupun Beton Dek Lantai tidak sesuai dengan prosedure pekerjaan beton, bila diperhatikan dari hasil Karekteristik Beton yang di gunakan saat pengecoran, tampak beberapa hasil tidak dilakukan Selimut Beton, sehingga banyak hasil beton yang masih tampak besi dari penampang beton yang jadi dan permukaan yang bergelombang.

Pembuatan Kolom Beton Yang
Asal-Asalan
Beberapa Item pekerjaan yang terpantau dilapangan, didapat pelaksanaan yang masih amburadul dan tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang disyaratkan, diantaranya Pengkeroposan Beton Balok maupun Beton Kolom Utama, penyambungan kolom Praktis pada sekatan pemasangan batu bata ruangan toilet di lantai dua, penyambungan stekan besi yang ada pada balok, terdapat ukuran diameter besi yang berbeda dan tidak mewakili penyambungan 1/5 L dari panjang bentang besi yang akan disambungkan.

Dibeberapa pekerjaan yang sedang digarap tidak mendapatkan pekerjaan yang rapih dan mengikuti langkah kerja dan volume material yang telah ditentukan dalam hitungan untuk kekuatan struktur gedung tersebut,

Penyambungan Uraian Pada
Besi Kolom Yang Tidak
Sesuai Aturan.
Pekerjaan plesteran dan acian tembok, sampai dengan pemasangan keramik lantai, pemasangan jendela, pemasangan pintu dan pekerjaan finishing lainnya. diperkirakan tidak akan selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan,

Pengawas Pelaksana pada proyek pekerjaan tersebut mengatakan bahwa pembayaran akan dibayarkan sesuai dengan progress yang tercapai dilapangan, walaupun pekerjaan tidak selesai sesuai dengan apa yang tercantum didalam Dokument Lelang.

Bila ini terjadi ,maka pembangunan gedung sekolah SMP Negeri 45 Surabaya akan terancam sia-sia, karena gedung yang diharapkan dapat menampung pelajar di wilayah Kecamatan Mulyosari dan sekitarnya tidak akan terwujud, padahal untuk pembangunan gedung SMP Negeri 45 Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya telah menganggarkan Rp. 3.059.218.760,- yang diambil dari anggaran APBD Kota Surabaya Tahun 2011.

Karena diduga kuat ada " Oknum-Oknum " yang coba mencari keuntungan dalam Project Pembangunan Gedung Type B SMP Negeri 45 Surabaya yang bernilai tiga milyar lebih itu, sehingga gedung tidak dapat berdiri sesuai dengan rencana, maka sudah sepantasnya aparat penegak hukum mengawasi dan meneliti project ini ,,, mari kita lihat apakah KPK, Kejaksaan maupun Kepolisian merespon tidak dengan adanya pemberitaan ini. (Frankie/Samsul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar