| Suharso Monoarfa dan keluarga. |
beritasurabayanet - Jakarta : SBY kalah ksatria dari Suharso Monoarfa yang memilih mundur dari jabatan Menteri Perumahan Rakyat, karena alasan masalah pribadi yang kelak dapat mengganggu tugasnya sebagai pembantu Presiden SBY di kabinet hasil reshuffle.
Penilaian tersebut dikemukakan Lily Wahid, fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap keputusan SBY mempertahankan Muhaimin Iskandar dan Andi Mallarangeng sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
" SBY kalah dengan Suharso Monoarfa yang jantan berani mengaku ada masalah pribadi. Punya tanggung jawab moral sehingga memilih mengundurkan diri ," kata Lily Wahid, fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Selasa (18/10).
Menurut Lily, SBY mestinya bercermin pada sikap ksatria Suharso yang memilih mundur daripada membebani partai. Sementara SBY tidak berani mengganti Muhaimin dan Andi Mallarangeng padahal diduga tersangkut kasus korupsi yang kini sedang ditangani KPK.
" SBY...? Alih-alih minta tanggung jawab kedua menteri tersebut, SBY malah menjilat ludahnya sendiri dengan membiarkan dua menteri itu tetap menjabat? Kasihan nasib rakyat Indonesia ," ungkap Lily Wahid. ( Red. / gresnews )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar