STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Rabu, 07 Mei 2014

Almuzzammil Yusuf : Sistem Proporsional Terbuka Pada Pemilu 2014, Perlu Dikaji Ulang

Pelaksanaan Pemilu 2014 dengan proporsional terbuka menghasilkan aksi saling bantai dan maraknya money politic di semua kalangan./*ist
Ilustrasi.
beritasurabayanet - Jakarta :Pelaksanaan sistem proporsional terbuka dalam Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 telah merusak kualitas pemilu sehingga perlu dikaji ulang.

Hal itu diungkapkan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf, yang menilai politik uang, kecurangan, dan konflik antar calon anggota legislatif dalam internal partai dan antar partai pada Pemilu 9 April 2014 lalu merupakan buah dari sistem proporsional terbuka yang dipaksakan oleh partai-partai besar, yang kini menjadi senjata makan tuan bagi kader-kadernya sendiri.
Saat itu, alasan parpol besar adalah persaingan bebas dan mengakomodasi banyak tokoh agar terlibat dalam politik di parlemen, namun, pelaksanaannya ternyata sistem itu telah mengakibatkan persaingan yang tidak sehat dalam Pemilu 2014.
“ Semua pihak belum siap, ya KPU, Bawas, para caleg, ternyata tidak siap. Yang menjadi raja dalam pemilu ini adalah politik uang dan kecurangan masif di internal partai, di penyelenggara pemilu, dan publik ,” tegasnya, Senin (05/05/2014).
Ia mengusulkan pimpinan partai politik mengkaji ulang sistem proporsional terbuka yang digunakan dalam Pemilu 2014.
Jika perlu, pada Pemilu 2019 nanti, Indonesia sudah dapat menggunakan e-voting. Menurut dia, kualitas, kekuatan, dan akurasi alat e-voting di kedua negara itu seperti “black box” pesawat terbang yang terkunci, kuat, portable, dan bisa pakai accu mobil untuk daerah yang tidak ada aliran listrik.
“ Validitas lebih dijamin dan akurasinya bisa cukup memuaskan. Apalagi sudah nggak ada main kertas-kertasan lagi ,” pungkasnya. (Red./sumber : http://www.jurnal3.com/pemilu-2014-proporsional-terbuka-ajang-saling-bantai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar