STOP PRESS !! Diberi tahukan kepada semua narasumber bahwa semua wartawan/wartawati beritasurabayanet.blogspot.com dilengkapi dengan Kartu Press dan namanya tercantum pada halaman Redaksi, bila ada keraguan silahkan menghubungi Redaksi pada nomor telephone 031 714 54954 / 08155084545 atau melalui emai redaksi_berita_sby@yahoo.co.id, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kamis, 30 Agustus 2012

Menemukan Banyak " ABG " Bau Kencur Di Diskotik, Walikota Surabaya Marah

 

 
beritasurabayanet - Darmo Park, Surabaya : Tri Risma Harini, Walikota Surabaya membawa puluhan anggotanya yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polisi untuk melakukan Razia di Rumah Hiburan Malam(RHU).

Risma mensinyalir banyak anak dibawah umur yang bekerja di tempat hiburan malam.

Sinyalir Walikota terbukti, Walikota Surabaya mendapati belasan anak baru gede (ABG) dibawah umur terjaring karena tidak membawa KTP saat di RHU di komplek Pertokoan Darmo Park Surabaya serta sedang menikmati minuman keras.

Ketika ABG ini dibawa ke kantor Satpol PP Surabaya Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 8 Kamis (30/08/2012) dini hari untuk di data. Risma langsung memarahi belasan ABG tersebut.

" Kamu jangan gaya-gayaan. Kalian itu masih di bawah umur, pakai acara pergi ke Diskotik segala. Mau jadi apa kalian ," emosi Risma kepada para ABG.

Kemarahan Tri Risma Harini memuncak, ketika salah seorang ABG menyalahkan perceraian orang tuanya. Risma pun mencium bau minuman keras yang menyengat dari mulut gadis-gadis ingusan itu.

" Masih banyak orang lain yang menderita. Kalian itu jangan menyalahkan keadaan. Baju kamu masih bagus, coba lihat di sekitar kalian ," tambahnya.

Setelah dilakukan pendataan oleh petugas, ternyata puluhan orang dan ABG dibawah umur ini mengaku berasal dari luar Surabaya, seperti Malang, Sidoarjo, dan Bojonegoro.


Guna kepastian tempat tinggalnya, Risma memerintahkan anggotanya untuk memanggil orang tua masing-masing.

Sedangkan bagi mereka yang tinggal di luar kota, akan dipulangkan ke tempat asal mereka.

" Rata-rata dari luar kota, kalau surabaya hanya dua anak. Saya minta anak dari luar kota Surabaya bisa dikembalikan ke orang tuanya ," terangnya.

Selain mendata dan sebelum memanggil orang tua para ABG " Bau Kencur " itu, serta sebelum memulangkan ke daerah asal, Risma juga melakukan test urine pada mereka, hasil test urine di temukan 3 perempuan ABG itu positif menggunakan Narkoba.

Paska Hari raya Idul Fitri, Pemkot Surabaya semakin intensif melakukan razia terhadap pendatang dari luar Surabaya.

Langkah tersebut di lakukan untuk menekan angka Urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota dan mencegah tindak kriminalitas. (Red. / beritajatim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar